Mozambik adalah Negara yang indah dan kaya di daerah Benua Afrika bagian selatan.
Dikatakan kaya dan indah karena darah ini hampir sesubur Indonesia karena didukung perairan yang bagus dan sinar matahari yang cukup, bahkan kayu pun bisa tumbuh.
Para penduduk Mozambik adalah orang-orang kulit hitam dan hampir semua penduduknya bekerja dan menggantungkan hidup pada hasil pertanian yang melimpah seperti pisang, singkong, ubi dan terong. Para pedagang tentulah orang yang bertani itu sendiri dan dapat meraup untung 2-8 dollar tiap hari semenjak perang saudara, sebelum terjadinya perang, daerah itu tentu saja lebih kaya.
Kemenurunan Mozambik tiak hanya berhenti di sana saja, tetapi banjir bandang yang terkadang melanda daerah pertanian yang hampir panen pun kerap kali menyusahkan penduduk, apalagi pemerintah memindahkan penduduk daerah subur itu menuju ke daerah yang cukup gersang dengan alasan keselamatan, memang air mulai naik sedikit demi sedikit sehingga menenggelamkan sebagaian wilayah Mozambik termasuk merusak pelabuhan besar Mozambik yang sangat berarti dalam bisnis pemerintah dan penyaluran bantuan makanan dan material bangunan yang akhirnya terpaksa diberhentikan sejak Februari lalu.
Sesungguhnya yang mempercepat daerah Mozambik menjadi daerah miskin adalah perang yang memperebutkan wilayah.
Sungguh disayangkan daerah Mozambik yang kaya dan permai itu perlahan akan ditelan air laut yang kian meninggi, sinar Mozambik semakin pudar saat perang saudara berkecamuk sejak 15 tahun lalu dan kini hanya ada 2 mobil saja di pulau tersebut...
Batu mulia Afrika yang mulai memudar
by: Kristina Andita Pradani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar