Setia Beribadah Kepada Tuhan

Setia pada Tuhan pertama kali diwujudkan dalam kehidupan kita sehari-hari seperti, taat pada perintah Tuhan. Kesetiaan beribadah itu juga perlu kita wujudkan dalam hubungan kita dengan Tuhan, hal ini adalah ’Standart minimal’ orang Kristen, sebab sebagai orang Kristen, kita selain dinilai dari tingkah laku, orang juga melihat rajin tidaknya kita beribadah, karena:

1. Beribadah itu Perintah Tuhan

Melalui Nabi Musa, Tuhan memberi perintah kepada manusia, dan beribadah adalah hukum keempat dalam 10 perintah Allah yang tertulis di loh batu ”Ingat dan kuduskanlah hari Sabat” (Kel 20:8-11)

Seperti Tuhan Yesus yang selalu setia memberi contoh pada murid-muridnya untuk taat beribadah, ia juga meminta kita untuk selalu menjaga hubungan kita dengan Tuhan tetap baik melalui ibadah.

Dengan ilham Roh Kudus, Rasul Paulus pun mengingatkan dan memberi contoh kesetiaan dalam beribadah bagi orang-orang percaya ”Latihlah dirimu beribadah” (1 Tim 4: 7-8) dan ”Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat” (Ibr 10:25)

2. Makna & Tujuannya

Tujuan beribadah tentu sangat jelas bagi orang-orang percaya, yaitu Tindakan yang menghargai dan menghormati Tuhan serta mempererat hubungan antara kita dengan Tuhan. Selain itu, makna ibadah secara khusus adalah: Bersyukur atas kebaikan Tuhan, Tindakan iman yang nyata mengakui Yesus adalah Tuhan, mengingat keselamatan yang tidak dari kebaikan kita melainkan pengorbanan Yesus

3. Bagaimana kita harus beribadah

Cara beribadah biasanya kita kenal dengan tata cara atau liturgi Gereja yang ternyata berasal dari Imam Ezra setelah masa pembuangan.

1. Membuka kitab
2. Memuji Tuhan
3. Sujud menyembah kepada Tuhan

Lebih lengkapnya dapat dilihat dalam Neh 8: 6-7.

Setelah mengetahui 3 hal di atas, maka mestilah kita menjadi semakin rajin beribadah

From    : GBIS Damai Sejahtera (Kebraon)