Senin, 10 Juni 2013

Dionaea Muscipula atau Venus's Flytrap

Dionaea Muscipula merupakan nama lain dari Venus's flytrap yang tumbuh di daerah subtropis (cenderung basah) di Amerika, tumbuhan ini masuk dalam ordo Caryophyllales famili Droseraceae dengan genus Dionaea.
Para ilmuwan saat ini tidak yakin tentang sejarah evolusi dari penangkap lalat Venus, namun para ilmuwan telah membuat hipotesis bahwa ia berevolusi dari Drosera (sundews)

Struktur dan makanan Dionaea Muscipula
Bertubuh kecil dan lambat tumbuh, Ketika tumbuh dari biji, tanaman memakan waktu sekitar empat sampai lima tahun untuk mencapai kematangan dan akan hidup selama 20 sampai 30 tahun jika dibudidayakan di kondisi yang tepat
Memiliki 4-7 daun yang tumbuh dari batang bawah tanah pendek. Setiap batang mencapai ukuran maksimum sekitar tiga sampai sepuluh sentimeter. Permukaan bagian dalam dari lobusini mengandung pigmen merah dan ujung-ujungnya mengeluarkan lendir.
Nah, dari ciri-cirinya, tanaman ini menunjukkan gerakan tanaman yang cepat, gertakan menutup ketika dirangsang oleh mangsa, perangkap ini akan menutup dalam waktu sekitar satu-sepersepuluh detik  (melibatkan interaksi kompleks antara elastisitas, turgor dan pertumbuhan). Kecepatan penutupan dapat bervariasi tergantung pada jumlah kelembaban, cahaya, ukuran mangsa, dan kondisi pertumbuhan umum
Hebatnya lagi, mekanisme ini nggak sembarangan dirancang oleh Tuhan, tumbuhan ini mampu membedakan mana mangsa hidup misalnya serangga, lalat, dll dan mana yang tidak hidup, misalnya daun yang jatuh, air hujan, batu, dll.
Kalau diamat-amati lagi, tumbuhan ini hanya memakan serangga-serangga besar saja lho! Hal ini dapat disimpulkan setelah melihat bentuk perangkapnya yang memiliki lubang-lubang kecil sehingga serangga yang kecil bisa keluar, mungkin karena proses pencernaan ini membutuhkan tenaga besar sementara mangsanya tidak sebanding. Jika mangsa terlalu kecil dan lolos, perangkap akan dibuka kembali dalam waktu 12 jam.

Lain-lain
Ketika pemicu rambut dirangsang, sebuah potensial aksi (kebanyakan melibatkan ion kalsium-lihat kalsium dalam biologi) yang dihasilkan, yang menyebar di seluruh lobus dan merangsang sel-sel di lobus dan di pelepah antara mereka. Atau, sel-sel di lapisan dalam dari lobus dan pelepah dapat dengan cepat mengeluarkan ion lain, memungkinkan air untuk mengikuti dengan osmosis, dan sel-sel runtuh. Kedua mekanisme tersebut mungkin memainkan peran dan memiliki beberapa bukti eksperimental untuk mendukung mereka.
Pencernaan membutuhkan waktu sekitar sepuluh hari, setelah mangsanya dikurangi hingga hanya kulit dari kitin. Perangkap kemudian dibuka kembali, dan siap untuk digunakan kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar