Selasa, 22 Januari 2013

Pergamus, kota bersejarah yg menjadi tahta iblis


Pergamus (bahasa Yunani: τὸ Πέργαμον atau ἡ Πέργαμος, bahasa Inggris: Pergamon atau Pergamum) adalah kota kuno Yunani di Mysia, yang sekarang termasuk wilayah Turki 16 mil (26 km) dari Laut Aegea di tebing semenanjung di sebelah utara sungai Caicus (sekarang Bakırçay). Pernah menjadi ibukota Kerajaan Pergamon selama zaman Helenistik di bawah wangsa Attalid, 281–133 SM. Pergamus disebutkan dalam Kitab Wahyu kepada Yohanes sebagai tempat salah satu dari tujuh jemaat di provinsi Asia. nskripsi Yunani ditemukan di Pergamus termasuk peraturan para jurutulis kota, Lex de astynomis Pergamenorum, yang menambah pengetahuan mengenai urusan tatakota Yunani, termasuk urusan sehari-hari tentang aturan awal untuk memelihara kamar mandi umum yang disebut  aphedron.

Sejarah Pergamus
Kerajaan Attalid merupakan sebuah pecahan negara setelah kejatuhan Kerajaan Thrace. Orang Attalid, keturunan Attalus, ayah Philetaerus yang mulai berkuasa pada tahun 281 SM setelah jatuhnya Kerajaan Thrace.
Di bawah pemerintahan Attalus I (241-197 SM), mereka bersekutu dengan Roma melawan Philip V (anak dari Dimetrius II)dari Makedonia dalam perang Makedonia pertama dan kedua, meskipun Phillip V dikenal sebagai orang yang besar dan berkuasa serta memiliki kemampuan perang yang hebat, orang-orang Attalid tetap memilih untuk menyerangnya.
Kemudian juga di bawah keturunan Attalus 1 dan ratu Apollonisyaitu Eumenes II, Dinasti Attalid memilih untuk tetap maju perang bersama keturunan raja tersebut, (197-158 SM), melawan Perseus, raja terakhir dari Dinasti Antigonid, ia juga seorang yang iri akan keturunan Dimetrius, Perseus merupakan orang Makedonia dari raja dalam perang Makedonia ketiga. Karena bantuan mereka melawan wangsa Seleukia, orang Attalid dihadiahi tanah bekas wilayah Kerajaan Seleukia di Asia Kecil.
Orang Attalid memerintah dengan bijaksana dan murah hati. Banyak dokumen menunjukkan bagaimana orang Attalid mendukung pertumbuhan kota-kota dengan mengirim ahli-ahli bangunan dan mengurangi pajak. Ketika  Attalus III (138-133 SM) meninggal tanpa ahli waris pada tahun  133 SM, ia menyerahkan seluruh Pergamus kepada kekuasaan Roma untuk mencegah perang saudara.

Bangunan Bersejarah di Pergamus
Acropolis Atas

  • Altar Agung Pergamus sekarang berada di Pergamon Museum, Berlin. Dasar altar ini masih ada di bagiab atas Acropolis. Altar atau mezbah ini diyakini dibuat menyembah dewa Zeus. Mungkin altar inilah yang disebut oleh Yohanes sebagai "tahta Iblis" dalam kitabnya Wahyu kepada Yohanes pasal 2:13.
  • Arena (Theater) dengan kapasitas 10,000 tempat duduk; paling curam kemiringannya di antara yang pernah ada di zaman itu.
  • Sanctuary of Trajan (juga dikenal sebagai "Trajaneum")
  • Sanctuary of Athena
  • Perpustakaan Pergamus yang juga disebut "Athenaeum"
  • Istana-istana raja
  • "Heroön" - kuil tempat raja-raja Pergamus, terutama Attalus I and Eumenes II, dipuja sebagai dewa.
  • Kuil  Dionysus
  • Upper Agora
  • Kompleks mandi Romawi
  • "Arsenals"

Acropolis Bawah

  • Upper Gymnasium
  • Middle Gymnasium
  • Lower Gymnasium
  • Kuil Demeter
  • Sanctuary of Hera
  • Istana Attalus
  • the Lower Agora dan
  • Gerbang Eumenes

Tidak ada komentar:

Posting Komentar