Sabtu, 19 Januari 2013

Mengenal Sejarah Gitar

Tentang Gitar
Gitar, merupakan alat musik yang sudah tidak asing bagi kebanyakan orang di Indonesia bahkan di seluruh dunia, tetapi apa sih definisi gitar itu?
Gitar adalah sebuah instrumen transposing, dimana suara titinadanya satu oktaf lebih rendah dari yang tertulis pada skor/lembaran musiknya.
Berbagai variasi setem dapat saja digunakan, tergantung dari pemainnya. Setem yang paling umum digunakan yang dikenal sebagai "Standard Tuning" menggunakan senar yang disetem dari E rendah ke E tinggi, dengan melintasi rentang dua oktaf (EADGBe). Jika keenam senar dibunyikan secara terbuka (open string) maka akan menghasilkan chord Em7/add11
Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik, umumnya menggunakan jari maupun plektrum. Gitar terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher yang padat sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah enam didempetkan. Gitar secara tradisional dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan senar yang terbuat dari nilon maupun baja. Beberapa gitar modern dibuat dari material polikarbonat. Secara umum, gitar terbagi atas 2 jenis: akustik dan elektrik.
Tubuh gitar terdiri dari tiga bagian utama yaitu kepala, leher dan badan. Pada bagian kepala terdapat mesin penala dawai. Dawai gitar yang berjumlah enam utas masing-masing diikatkan pada enam buah pasak yang merupakan bagian dari mesin penala. Bagian leher terdapat di antara kepala dan badan. Bagian muka leher yang masuk hingga kira-kira seperempat papan muka dari badan gitar, merupakan papan jari yang memiliki 19 pembatas dari logam yang dikenal dengan sebutan fret.

Sejarah Gitar
Kata ‘gitar’ atau guitar dalam bahasa Inggris, pada mulanya diambil dari nama alat musik petik kuno di wilayah Persia pada kira-kira tahun 1500 SM yang dikenal sebagai citar atau sehtar. Alat musik ini kemudian berkembang menjadi berbagai macam model gitar kuno yang dikenal dengan istilah umum tanbur. Pada tahun 300 SM Tanbur Persia dikembangkan oleh bangsa Yunani dan enam abad kemudian oleh bangsa Romawi (Bellow, 1970:54-55). Pada tahun 476M alat musik ini dibawa oleh bangsa Romawi ke Spanyol dan bertransformasi menjadi:
Guitarra Morisca yang berfungsi sebagai pembawa melodi
Guitarra Latina untuk memainkan akor.
Tiga abad kemudian bangsa Arab membawa semacam gitar gambus dengan sebutan al ud ke Spanyol (Summerfield, 1982:12).
Alat musik petik yang pertama yang dikenal oleh para ahli arkeologi adalah harpa mangkuk dan tanbur. Telah diketahui bahwa sejak jaman prasejarah manusia telah membuat bunyi-bunyian dengan menggunakan sebuah harpa sederhana yang terbuat dari cangkang kura-kura dan buah labu sebagai resonator dan sebentuk leher melengkung untuk mengaitkan satu atau lebih string.
Instrumen mirip gitar tertua yang masih utuh dan ditemukan di jaman modern ini adalah sebuah tanbur berusia sekitar 3,500 tahun milik seorang musisi Mesir bernama Har-Mose. Sekitar tahun 1,503 SM, Har-Mose bekerja untuk seorang arsitek kenegaraan bagi Ratu Mesir saat itu (Ratu Hatshepsut)
Beberapa ahli merasa alat ini berasal dari benua Afrika, dimana banyak replika modern dalam bentuk kotak bulat seperti kulit kerang dengan Gut / benang benang sutera, di banyak daerah benua itu. Ahli lain menemukan alat ini dalam bentuk kaca di relief relief batu tua di zaman Asia Tengah dan Asia Kuno. Bahan pemikiran lain juga timbul dengan ditemukannya vas vas Yunani Kuno yang bercorak.

Baca Juga
House of Wisom Baghdad, perpustakaan yang hilang
Pergamus, kota bersejarah yg menjadi tahta iblis
Tentara Pembela Tanah Air(PETA)
Perang Bharathayudha, kisah perang besar dalam pewayangan

Dari Blog Lain:
Awan Oort, awan dengan triliyunan komet dan batuan
Nebula, Awan Indah Tempat Pembentukan Bintang
Materi Gelap, Materi untuk Menyusun Alam Semesta
Semua Orang Dipanggil, Sedikit yang Dipilih
Belajar dari Apolos

Tidak ada komentar:

Posting Komentar