Senin, 10 Juni 2013

Pinguicula atau Butterworts

Pinguicula atau Butterworts adalah salah satu dari beberapa tanaman lainnya yang merupakan karnovira, tanaman ini termasuk dalam ordo Lamiales dan famili Lentibulariaceae.
Tanaman ini tidak ada di Indonesia, karena tanaman ini hidup di tanah yang miskin unsur hara dan tanah basa, tetapi ada pula beberapa spesies yang telah beradaptasi dengan tanah lainnya, misalnya dengan tanah gambut, tanah berbatu ataupun dinding batu vertikal,  Banyak dari spesies Meksiko umumnya tumbuh pada bank berlumut, rock, dan pinggir jalan di hutan ek-pinus. Pinguicula macroceras ssp. nortensis bahkan telah diamati tumbuh  menggantung di rumput yang mati.
TIdak seperti tumbuhan karnivora lainnya, tumbuhan ini hidup di daerah yang kurang cahaya matahari atau tempat-tempat lembab

Struktur dan Makanan Pingucula
 Dalam rangka untuk menangkap dan mencerna serangga, daun butterwort yang menggunakan dua kelenjar khusus yang tersebar di seluruh permukaan daun (biasanya hanya di permukaan atas, dengan pengecualian P. gigantea dan P. longifolia ssp. Longifolia). Satu disebut kelenjar peduncular, dan terdiri dari sel-sel sekretori beberapa di atas sel tangkai tunggal. Sel-sel ini menghasilkan sekresi mucilagenous yang membentuk tetesan terlihat di permukaan daun.
Apabila serangga semakin berjuang keluar, maka semakin banyak pula enzim yang akan dihasilkan kelenjar-kelenjarnya.
Butterworts biasanya hanya mampu menjebak serangga kecil, Mereka juga bisa mencerna serbuk sari yang mendarat di permukaan daun mereka. Sistem sekresi hanya dapat berfungsi satu waktu, sehingga daerah tertentu dari permukaan daun hanya dapat digunakan untuk mencerna serangga sekali.

Silahkan baca Juga:
Undang-undang Gula (Suiker Wet)
Candi Ratu Baka, keraton yang terlupakan
Mesopotamia, peradaban tua yang canggih
Tentara Pembela Tanah Air (PETA)
Atlas, dewa penopang langit


Dari Blog Lain:
Awan Oort, awan dengan triliyunan komet dan batuan
Nebula, Awan Indah Tempat Pembentukan Bintang
Materi Gelap, Materi untuk Menyusun Alam Semesta
Semua Orang Dipanggil, Sedikit yang Dipilih
Belajar dari Apolos

Tidak ada komentar:

Posting Komentar